Desa Tanggungan

Kec. Gudo, Kab. Jombang
Prov. Jawa Timur

Loading

Desa Tanggungan

Hari Libur Nasional

Satu Muharam / Tahun Baru Hijriah

  • Hari
  • Jam
  • Menit
  • Detik
Info
Selamat datang di Website Resmi Desa Tanggungan Kecamatan Gudo Kabupaten Jombang Provinsi Jawa Timur

Berita Desa

Komentar Terbaru

Tanggungan, Gudo – Suasana penuh kekhidmatan dan kekeluargaan mewarnai kegiatan pengajian rutin Muslimat MWC NU Gudo yang digelar pada Rabu 11 Juni 2025, bertempat di Dusun Kemuning, Desa Tanggungan, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang. Acara yang diikuti oleh ratusan jamaah Muslimat dari berbagai ranting se-Kecamatan Gudo ini berlangsung dengan lancar dan penuh makna.

Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah tokoh penting, di antaranya Kepala Desa Tanggungan, Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Gudo, serta Ketua Muslimat NU Kabupaten Jombang yang juga mantan Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab. Kehadiran tokoh-tokoh tersebut menjadi penyemangat tersendiri bagi para jamaah yang telah sejak pagi memenuhi lokasi kegiatan dengan mengenakan busana serba hijau khas Muslimat NU.

Sambutan dari Kepala Desa Tanggungan

Dalam sambutannya, Kepala Desa Tanggungan Bapak. Moh Qosim menyampaikan rasa bangga dan syukurnya karena Desa Tanggungan, khususnya Dusun Kemuning, mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah kegiatan pengajian rutin ini. Ia berharap kegiatan ini mampu mempererat tali silaturahmi antaranggota Muslimat serta membawa berkah bagi masyarakat desa.

“Ini adalah kehormatan besar bagi kami. Pengajian rutin ini bukan hanya untuk memperkuat iman dan takwa, tetapi juga sebagai momentum untuk membangun kebersamaan dalam menjaga nilai-nilai Islam dan budaya lokal,” ujar Kepala Desa Tanggungan.

Ia juga mengapresiasi partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, mulai dari ibu-ibu Muslimat, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga perangkat desa yang turut serta menyukseskan acara ini.

Sekcam Gudo: Perempuan NU sebagai Garda Terdepan Pendidikan Keluarga

Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Gudo yang hadir mewakili Camat Gudo, memberikan apresiasi atas keberlangsungan kegiatan yang dinilainya sangat positif dalam membentuk karakter masyarakat, khususnya kaum ibu.

“Muslimat NU punya peran penting dalam mendidik generasi bangsa. Dari rumah tangga yang Islami dan penuh kasih sayang, akan lahir anak-anak yang saleh dan berkualitas. Karena itu, kami dari pemerintah kecamatan akan selalu mendukung kegiatan seperti ini,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya sinergi antara organisasi keagamaan dengan pemerintah dalam rangka memperkuat ketahanan sosial masyarakat di era yang penuh tantangan seperti saat ini.

Hj. Mundjidah Wahab: Tetap Istiqamah dalam Khidmat untuk NU dan Bangsa

Momen paling berkesan dalam pengajian ini adalah kehadiran Hj. Mundjidah Wahab, Ketua Muslimat NU Kabupaten Jombang sekaligus mantan Bupati Jombang. Dalam tausiyah dan sambutannya, beliau mengajak seluruh kader Muslimat untuk tetap istiqamah dalam khidmat kepada Nahdlatul Ulama dan kepada bangsa Indonesia.

“Jangan pernah merasa lelah dalam berjuang di jalan Allah. Muslimat NU adalah pilar kekuatan umat, terutama dalam bidang sosial, keagamaan, dan pendidikan keluarga. Teruslah menjadi cahaya di tengah masyarakat,” pesan beliau.

Dengan suara yang tegas namun lembut, Hj. Mundjidah juga mengajak para ibu Muslimat untuk memperkuat pengajian sebagai sarana pengembangan wawasan keislaman dan kebangsaan. Ia menekankan pentingnya peran Muslimat dalam menyuarakan moderasi beragama serta menjadi penopang moral di tengah arus globalisasi yang kian deras.

Rangkaian Acara yang Penuh Spiritualitas

Acara pengajian diawali dengan pembacaan tahlil dan istighotsah yang dipimpin oleh para tokoh agama setempat. Suasana hening dan khusyuk terasa saat lantunan doa-doa dikumandangkan, menggugah hati setiap jamaah untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Setelah itu, dilanjutkan dengan sambutan-sambutan dari para tokoh undangan dan tausiyah utama yang dibawakan oleh Hj. Mundjidah Wahab. Tausiyah tersebut berisi motivasi spiritual dan sosial, termasuk bagaimana Muslimat NU harus adaptif terhadap perkembangan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai dasar Islam Ahlussunnah wal Jamaah.

Tak ketinggalan, penampilan hadrah dari kelompok Muslimat setempat turut menyemarakkan acara. Lagu-lagu sholawat yang dibawakan dengan penuh semangat menambah kekhidmatan sekaligus kegembiraan bagi seluruh hadirin.

Partisipasi Aktif Warga dan Jamaah

Ratusan jamaah yang hadir tampak antusias dan tertib mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dari awal hingga akhir. Banyak dari mereka yang datang dari ranting Muslimat di desa-desa sekitar, bahkan sebagian berasal dari luar Kecamatan Gudo. Mereka datang tidak hanya untuk mengikuti pengajian, tetapi juga menjalin silaturahmi, mempererat ukhuwah Islamiyah, dan menyegarkan kembali semangat berjuang di jalan dakwah.

Kehadiran masyarakat lokal juga sangat terasa. Warga Dusun Kemuning bahu-membahu menyiapkan tempat, konsumsi, serta perlengkapan demi suksesnya acara ini. Gotong royong yang menjadi budaya khas Nahdliyin terlihat begitu kental dalam pelaksanaan kegiatan ini.

“Kami sangat senang bisa jadi tuan rumah. Ini bentuk syukur kami, dan kami berharap tahun-tahun berikutnya kegiatan seperti ini terus bergulir,” ujar salah satu tokoh masyarakat Dusun Kemuning.

Sinergi Pemerintah dan Muslimat NU

Kegiatan ini sekaligus menunjukkan sinergi antara pemerintah desa, kecamatan, dan organisasi keagamaan seperti Muslimat NU. Kepala desa dan sekretaris camat hadir tidak hanya sebagai simbol, tetapi juga menunjukkan komitmen bahwa pembangunan moral dan spiritual masyarakat harus berjalan beriringan dengan pembangunan fisik dan ekonomi.

Dengan semangat gotong royong, ukhuwah, dan religiusitas, kegiatan ini menjadi gambaran nyata dari bagaimana nilai-nilai ke-NU-an bisa membumi dan memberi kontribusi nyata dalam kehidupan sosial masyarakat.

Penutup dan Harapan ke Depan

Pengajian rutin yang digelar di Dusun Kemuning ini tidak hanya menjadi forum spiritual, tetapi juga menjadi ajang konsolidasi sosial bagi Muslimat NU di tingkat kecamatan. Kehadiran tokoh-tokoh penting seperti Kepala Desa, Sekcam Gudo, dan Hj. Mundjidah Wahab menjadi bukti bahwa Muslimat NU terus mendapat dukungan dan kepercayaan luas dari berbagai pihak.

Ke depan, diharapkan kegiatan seperti ini bisa terus dijaga keberlangsungannya, bahkan dikembangkan dengan inovasi baru seperti pelatihan keterampilan, program pemberdayaan ekonomi keluarga, dan kegiatan sosial lainnya yang berbasis keislaman.

 

> “Kita ingin Muslimat NU bukan hanya hadir di forum-forum pengajian, tapi juga terlibat aktif dalam membangun desa, menjaga anak-anak dari pengaruh negatif, dan memperkuat ketahanan keluarga,” pungkas Hj. Mundjidah Wahab sebelum meninggalkan lokasi acara.

 

 

 

Dengan berakhirnya kegiatan pengajian ini, para jamaah pulang dengan membawa semangat baru, energi spiritual yang lebih kuat, dan rasa bangga menjadi bagian dari barisan pejuang Muslimat Nahdlatul Ulama.

Kiriman Komentar

Beri Komentar

Layanan
Mandiri

Hubungi Pemerintah Desa untuk mendapatkan PIN

Pemerintah Desa

Kepala Desa

MOH QOSIM

Sekretaris

WAKHID ROMELAN

Kaur Perencanaan

IMAM MACHFUDI, S.E

Kaur Keuangan

WAWAN SAIFUDIN, S.E

Kasie Pelayanan

MOH JULI

Kaur Umaum Dan TU

SHOLIKIN

Kasun Tanggungan

MOH SAEFULLAH

Kaaun Karang Pakis

SUGIARTO

Kasun Kemuning

SUBANDI

Kasie Kesra

DITA YUNI ANISTA SARI

Oprator Desa

IZRATUL AWALIYAH

PERKEMBANGAN PENDUDUK

Bulan Ini

Kelahiran

0

Orang

Kematian

0

Orang

Masuk

0

Orang

Pindah

0

Orang

Bulan Lalu

Kelahiran

0

Orang

Kematian

0

Orang

Masuk

2

Orang

Pindah

0

Orang

LAYANAN SURAT PENGANTAR

Hari Ini

0

Surat

Kemarin

0

Surat

Minggu Ini

0

Surat

Bulan Ini

0

Surat

Bulan Lalu

0

Surat

Tahun Ini

0

Surat

Tahun Lalu

0

Surat

Total

0

Surat

Pemerintah Desa

MOH QOSIM

Kepala Desa

WAKHID ROMELAN

Sekretaris

IMAM MACHFUDI, S.E

Kaur Perencanaan

WAWAN SAIFUDIN, S.E

Kaur Keuangan

MOH JULI

Kasie Pelayanan

SHOLIKIN

Kaur Umaum Dan TU

MOH SAEFULLAH

Kasun Tanggungan

SUGIARTO

Kaaun Karang Pakis

SUBANDI

Kasun Kemuning

DITA YUNI ANISTA SARI

Kasie Kesra

IZRATUL AWALIYAH

Oprator Desa