Tanggungan, Gudo – 8 Mei 2025
Pemerintah Desa Tanggungan bersama kader Bina Keluarga Balita (BKB) menyelenggarakan kegiatan Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) bagi kelompok BKB Dahlia. Kegiatan ini menjadi wadah pembelajaran bagi para orang tua balita untuk meningkatkan kualitas pengasuhan, gizi, dan stimulasi tumbuh kembang anak sejak dini.
Bertempat di balai Balai Desa, kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 30 orang tua yang tergabung dalam kelompok BKB. SOTH merupakan bagian dari program nasional yang bertujuan mengedukasi orang tua agar lebih siap dan bijak dalam mendampingi masa emas pertumbuhan anak usia 0–5 tahun.
Materi dan Metode Kegiatan
Dalam pertemuan kali ini, tema yang diangkat adalah “Peran Orang Tua dalam Pembentukan Karakter Anak Sejak Dini”. Fasilitator dari PPKB Kecamatan Gudo bersama kader BKB memaparkan materi secara interaktif, diselingi dengan diskusi kelompok dan simulasi praktik komunikasi efektif antara orang tua dan anak.
Selain itu, para orang tua juga mendapatkan informasi penting mengenai:
-
Pentingnya 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)
-
Pemberian ASI eksklusif dan MPASI yang tepat
-
Pengasuhan penuh kasih dan tanpa kekerasan
-
Stimulasi perkembangan anak melalui bermain
Suara Peserta
Antusiasme peserta terlihat dalam sesi tanya jawab dan berbagi pengalaman. “Selama ini saya hanya mendidik anak berdasarkan cara orang tua saya dulu. Di SOTH ini saya jadi tahu bahwa ada pendekatan yang lebih positif dan menyenangkan,” ujar Ibu Lilis, salah satu peserta dari Dusun Karangasem.
Dukungan Pemerintah Desa
Kepala Desa Tanggungan, Bapak Moh. Qosim, yang hadir dalam kegiatan ini, menyampaikan bahwa investasi terbesar desa adalah pada pendidikan keluarga. “Lewat BKB Dahlia dan Sekolah Orang Tua Hebat, kita ingin lahirkan generasi unggul dari lingkungan rumah tangga yang sehat dan harmonis,” katanya.
Penutup
Program SOTH BKB Dahlia Desa Tanggungan menjadi langkah nyata dalam membentuk keluarga tangguh dan cerdas. Kegiatan ini bukan hanya memperkuat pengetahuan orang tua, tetapi juga membangun ikatan sosial dan emosional yang erat antara keluarga, kader, dan masyarakat. Harapannya, pembinaan ini bisa berlanjut secara berkelanjutan demi menciptakan Generasi Emas 2045.
Penulis: irman